Dia terlahir diantara duri dan kerasnya batu cadas,tak jarang kaki mungilnya terluka dan berdarah namun ia bersyukur karena luka dan perih telah menjadi mata dan tapak-tapak kaki yang berdarah seakan berkata "aku telah melangkah dan akan terus melangkah hingga tiba saatnya berhenti melangkah"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar